Pages

Kamis, 26 September 2013

Ciri ciri penyakit darah tinggi

Selamat datang di blogger herbal of miracle , blog kali ini kami akan menyajikan seputar penyakit darah tinggi , ciri ciri penyakit darah tinggi.penyakit darah tinggi kedengarannya sudah tidak asing lagi bagi anda.Tekanan darah tinggi tak pandang usia. Dari remaja atau anak-anak hingga orang tua beresiko terkena serangan darah tinggi.penyakit ini juga bisa sangat berbahaya dapat mengakibatkan resiko kematian apabila tidak ditangani secara tepat .Untuk upaya pencegahan dan menambah informasi, ada baiknya Anda membaca ulasan berikut mengenai apa saja hal yang menyebabkan tekanan darah tinggi.

darah tinggi yang dimaksud yaitu sakit kepala, pendarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan, dan kelelahan. Padahal, gejala tersebut bisa terjadi pada penderita hipertensi maupun pada seseorang dengan tekanan darah normal.

Jika ciri-ciri peyakit darah tinggi atau hipertensinya berat menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak napas, gelisah dan pandangan menjadi kabur karena kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. Ciri-ciri penyakit darah tinggi bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya.

Ciri-ciri darah tinggi itu adalah :
  • Sakit kepala
  • Jantung berdebar-debar
  • Sulit bernapas setelah berkerja keras atau mengangkat beban berat
  • Mudah lelah.
  • Penglihatan kabur
  • Wajah memerah
  • Hidung berdarah
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari
  • Telinga berdening (tinnitus)
  • Dunia aterasa berputar (vertigo)
Penyebab Darah Tinggi Jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat darah tinggi, kemungkinan besar Anda juga bisa mengidap penyakit yang sama. Jika Anda berasal dari keluarga dengan riwayat serangan darah tinggi, Anda perlu melakukan pemeriksaan berkala.

 

Faktor selanjutnya yaitu kegemukan atau obesitas. Remaja yang bertubuh lebih gemuk daripada rata-rata teman sebayanya cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Kurang olahraga dan banyak makan menambah beban kerja jantung yang tentu harus bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam waktu lama, jantung dan arteri akan rusak dan mengakibatkan komplikasi lain.Tekanan darah tinggi juga disebabkan oleh beberapa penyakit dalam tubuh. Ini dikenal dengan istilah tekanan darah tinggi sekunder. Penyakit ginjal, ketidakstabilan aorta, kelainan hormonal, dan arteri yang menyempit dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.Keadaan emosi yang tak menentu juga dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Untuk itu, usahakan tubuh dalam keadaan santai ketika memeriksakan tekanan darah ke dokter atau tenaga medis lain. Selain hal-hal yang telah disebutkan tadi, masih ada faktor yang menyebabkan kenaikan tekanan darah.Sleep apnea, suatu kondisi medis yang ditandai dengan mendengkur dan napas yang terputus-putus selama tidur malam juga merupakan faktor pemicu terjadinya tekanan darah tinggi.
Obat-obatan tertentu memicu pula tekanan darah tinggi, walaupun sementara. Apabila obat-obatan tersebut diminum di pagi hari, tekanan darah akan meningkat pada pagi hari dan menjelang malam hari.Misalnya, Corticosteroids, obat yang dipergunakan untuk menangani asma, penyakit autoimun, radang kulit dan alergi parah, dapat meningkatkan tekanan darah. Begitu juga dengan Decongestant.Penyebab tekanan darah tinggi yang lainnya, jam kerja. Jam kerja seseorang dapat mempengaruhi tekanan darah. Menurut pakar kesehatan Universitas Harvard Frank Scheer, orang-orang yang mengerjakan pekerjaan di luar rutinitas atau kemampuannya menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan darah.Penyebab lain, tumor adrenal. Kelenjar adrenalin memproduksi hormon yang mempengaruhi detak jantung, aliran darah, dan tekanan darah. Apabila ada tumor di kelenjar adrenalin, maka produksi hormon ini pun akan meningkat secara berlebihan.Anda pecandu rokok dan makanan berkafein? Tekanan darah tinggi juga seringkali disebabkan oleh gaya hidup perokok berat dan konsumen minuman atau makanan berkafein. Kandungan nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah.Pembuluh darah yang menyempit memaksa jantung bekerja lebih keras memompa darah. Minum kopi juga dapat meningkatkan tekanan darah. Jika orang tersebut sudah memiliki takanan darah tinggi, resikonya justru bertambah besar. Tekanan darah tinggi yang tak terkendali pada akhirnya dapat mengakibatkan stroke, serangan jantung, penyakit ginjal, serta penyakit berbahaya lainnya.
 

Blogger news

Blogroll

About